Adalah gendu-gendu rasa pengurus MWC NU Ajibarang pada sekitar akhir Agustus 1991 (seingat penulis : 30 Agustus 1991) di salah satu ruang kelas SMA Diponegoro 4 (sekarang SMA Ma’arif NU 1) Ajibarang menjelang rapat rutin pengurus harian Syuriyah dan Tanfidziyah, tercetus gagasan dari Wakil Rois Syuriyah KH. Abu Hamid yang juga didukung penuh oleh K. Mustafid sebagai Rois Syuriyah, untuk mendirikan STM, sebagai perluasan layanan pendidikan kepada masyarakat.
Dari perbincangan yang sersan (serius tapi santai) dengan muatan yang super serius itu, menugaskan kepada penulis (guru STM Negeri ADB AdiwernaTegal) untuk menyiapkan Proposal Pendirian STM dan kebutuhan- kebutuhan yang menjadi prasyarat pendirian itu.
Mengungkap fakta sejarah yang terjadi saat itu, akan sangat sulit untuk dipercaya oleh generasi sekarang. Dengan tidak dibekali apapun, terutama yang bersifat material, penulis harus berusaha keras dapat menyiapkan berbagai kebutuhan untuk memenuhi syarat minimal bagi pendirian STM Swasta.
Kebutuhan ruang belajar meminjam 3 ruang kelas di SMP Al Hidayah (sekarang SMP Ma’arif NU 1) Ajibarang, ruang praktek meminjam 2 ruang kelas SMA Diponegoro 4 Ajibarang, Peralatan praktek dasar meminjam STM Ma’arif Kebumen dan beberapa perorangan yang sayang sekali tidak terdokumentasikan.
Mencari calon guru berijazah Sarjana Pendidikan Teknik atau Sarjana Teknik di lingkungan NU di kabupaten Banyumas, hanya diperoleh 2 orang. Satu penulis sendiri dan yang satunya adalah lulusan D3 Pendidikan Teknik Elektro IKIP Negeri Semarang (P. Arif Gununglurah). Maka pemenuhan kebutuhan guru untuk dua Program Studi yang dibuka, Teknik Otomotif dan Teknik Elektronika, meminjam guru-guru STM Negeri Purwokerto dan STM Swasta terdekat.
Setelah melalui tahapan persiapan yang sangat krusial, pada Pebruari 1992 dilakukan verifikasi oleh Kanwil P dan K Propinsi Jawa Tengah untuk menilai kesiapan calon sekolah kejuruan swasta baru di Ajibarang (STM Ma’arif Ajibarang).
Dengan dukungan doa dan kesungguhan yang tanpa pamrih, Alhamdulillah 25 Mei 1992 terbit SK Persetujuan Pendirian STM Ma’arif Ajibarang, nomor : 572/103/C/92 tanggal 25 Mei 1992
Pada tahun pertama beroperasi, berhasil menerima 2 rombel Prodi/jurusan Teknik Otomotif dan 1 rombel prodi Teknik Elektronika Komunikasi, dengan jumlah siswa seluruhnya sekitar 111 orang.
Tahun pertama hingga ke empat, kegiatan pembelajaran berlangsung di 3 tempat, 3 rombel di SMP Al Hidayah 3 rombel di SMA Dipo dan 4 rombel di lokasi baru yang sekarang menjadi komplek SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang. Baru pada tahun ke lima, seluruh kegiatan belajar dilaksanakan di lokasi yang baru, Jl. Raya Ajibarang – Tegal Km. 1 dengan double shift.
Hanya karena kesungguhan, kerja keras para guru, karyawan dan pengurus serta do’a para kyai, STM Ma’arif Ajibarang terus tumbuh dan berkembang, seiring tumbuhnya kepercayaan masyarakat dan pemerintah, sehingga saat ini, telah memiliki jumlah rombel sebanyak 67 untuk 6 Kompetensi Keahlian pada 3 Program Studi yang dimiliki.
Tahun 2004 lahir Undang-undang Yayasan No. 28 tahun 2004 tentang Perubahan Atas UU 16 tahun 2001 tentang Yayasan, yang menetapkankan setiap lembaga yang dikelola masyarakat maupun organisasi dalam bentuk usaha sosial, harus memiliki Badan Hukum, sehingga setelah melalui pembahasan intens dengan MWC NU Ajibarang, LP Ma’arif Cabang Banyumas dan Badan Pendiri STM Ma’arif Ajibarang, pada tahun 2008 di hadapan notaris Nuning Indraeni, SH. seluruh Pendiri STM Ma’arif Ajibarang mengajukan penerbitan Badan Hukum Yayasan Pengelola Pendidikan Ma’arif Ajibarang yang selanjutnya terbit Akta Notaris Nomor : 50 Tanggal 17 September 2008, Kepmenkumham nomor : AHU-4869.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 11 Desember 2008 yang kemudian diubah menjadi YAYASAN PENYELENGGARA PENDIDIKAN MA’ARIF NU (YPPMNU) AJIBARANG.
Keberhasilan pengelolaan STM Ma’arif Ajibarang yang sekarang menjafi SMK MA’ARIF NU 1 Ajibarang telah mengantarkan lahirnya SMK MA’ARIF NU 2 AJIBARANG dan STIKES IBNU SINA AJIBARANG, sehingga keseluruhan proses yang telah berlangsung, adalah merupakan satu rangkaian episode perjalanan panjang yang membentuk historical chain (rantai sejarah) Jama’ah dan Jam'iyyah NU di MWC Ajibarang.
Semoga Alloh SWT senantiasa meridloi, memberikan inayah dan barokah kepada setiap ikhtiar yang dilakukan oleh YPPMNU Ajibarang. Aamiin ya robbal 'alamin.